Iklan Ditolak? Ikuti Cara Agar Iklan Facebook Disetujui Berikut Ini

Iklan Ditolak? Ikuti Cara Agar Iklan Facebook Disetujui Berikut Ini

Memasang iklan di Facebook adalah satu dari sekian alternatif untuk memperkenalkan produk ke masyarakat. Namun, memasang iklan di Facebook pun tidak mudah, ada banyak yang ditolak iklannya oleh Facebook. Pengiklan perlu tahu cara agar iklan Facebook disetujui dan tidak melalui penahanan.

Agar iklan disetujui, ada beberapa tips yang harus diterapkan dalam mengonsep iklan. Selain bertujuan agar iklan lolos dari pemeriksaan, tips ini berguna agar iklan jadi menarik dan mendatangkan pembeli produk. Langsung saja silakan simak tips agar iklan disetujui Facebook di bawah:

1. Materi Iklan Diperbaiki

Sebagai poin pembukaan, semua pengguna yang ingin memasang iklan di Facebook harus mengerti tentang materi. Singkatnya, materi merupakan sebuah pondasi utama yang bertugas menopang sebuah iklan. Untuk itu, sangat penting jika memberi materi yang padat namun singkat pada sebuah iklan.

Salah satu penyebab mengapa iklan di Facebook tidak diterima adalah karena materinya. Mungkin materi mengandung kata kata yang berbelit, tidak fokus pada produk, dan lainnya. Agar iklan Facebook disetujui, maka buatlah terlebih dahulu materi iklan yang bagus.

2. Susun Penargetan Iklan yang Tepat

Kemudian, cara agar iklan Facebook disetujui yang kedua adalah menyusun penargetan iklan yang tepat. Dalam situasi internal, menyusun target iklan haruslah dilakukan. Ini berguna untuk memperlancar pemberian izin iklan dari Facebook.

Pertanyaannya adalah, mengapa penargetan iklan dapat menghambat perizinan Facebook? Tentu saja, hal ini berimbas dari banyaknya pemasang iklan yang menargetkan pasaran yang tidak biasa. 

Misalnya mereka menargetkan pemasaran barang ilegal atau barang tidak senonoh. Untuk itu, perbaikilah penargetan iklan agar Facebook dapat memberi izin.

3. Iklan Harus Relevan

Hal ketiga yang juga harus diperhatikan agar iklan diterima oleh Facebook adalah iklan harus relevan. Ada banyak iklan Facebook yang memiliki isi dan judul iklan yang tidak relevan. Misalnya sebuah iklan mempromosikan sebuah barang yang memiliki fungsi A di judul, namun ternyata berfungsi B di banner iklan.

Oleh karena ketidakseimbangan relevansi tersebut, iklan jadi ditahan. Agar iklan bisa terbit di Facebook, silahkan periksa kembali kata kata yang terdapat di iklan. Sesuaikan relevansi secara akurat dari periklanan tersebut.

4. Tidak Mengandung Copyright

Dalam dunia periklanan, copyright merupakan hal inti yang sangat penting. Bisa dikatakan bahwa copyright merupakan sebuah ciri khas suatu produk yang mana tidak bisa diikuti oleh produk lainnya. Apabila kedapatan mengikuti atau mencontoh, maka pencontoh tersebut bisa kena pidana.

Untuk itu, Facebook mengambil tindakan bijak yang sangat berhati hati. Dari semua iklan yang diajukan, apabila ada iklan yang memiliki sebuah kesamaan mutlak dengan iklan lain, maka pasti akan ditahan. Lebih baik perbaiki iklan menjadi tanpa copyright jika ingin iklan terbit.

5. Kalimat yang Disusun Harus Positif

Poin yang terakhir namun ini adalah sebuah poin yang mana seringkali dilupakan oleh banyak pengiklan. Apabila diambil dari perspektif Majalah Ponsel, poin tersebut adalah kata kata positif yang terkandung dalam iklan. Sayangnya, hal ini sudah banyak dilupakan oleh sebagian besar pengiklan.

Itulah mengapa banyak iklan yang tidak disetujui oleh Facebook. Bahasa iklan yang digunakan cenderung kurang persuasif, lebih parahnya ada yang tidak pantas. Kalimat iklan harus disusun dengan vibes paling positif agar iklan diterima.

Lima tips alias cara agar iklan Facebook disetujui di atas harus diterapkan semua. Bukan hanya agar iklan diterima, melainkan pengiklan juga harus menyajikan sebuah promosi yang baik, padat, dan lengkap. 

Dengan begitu, produk yang dijual bisa dikenal banyak orang melalui iklan Facebook. Kemudian, keuntungan akan segera berbalik ke pengiklan.

Baca Juga : Cara Bermain Saham dalam Skala Risiko Rendah

Apa itu DPS Genshin Impact? dan Karakter DPS Terbaik Apa Sajakah yang Bisa Menjadi Pahala Infaq di Masjid? Simak Penjelasannya